Jumat, 19 Februari 2010

Pucuk Masih Disana

hahhh....
sayup mata memandang...
gontai langkah melaju...
lemah jantung berdegup
pucuk masih disana...

segunung jadi sebukit
sebukit jadi sepetak
sepetak jadi setitik
setitik pun pudar hambur bercampur angin...
pucuk masih disana...

hahh...
mungkin pudar kan jadi titik
titik kan jadi petak
petak kan jadi bukit
bukit kan jadi gunung
dan pucuk pun akan disini...

yah...semoga...
pudar tak kan lelah,sayup dan gontai
semoga ia menjadi titik, petak, bukit dan gunung...
tuk meraih pucuk masih disana...

pudar...
rengkuhlah pucuk yang masih disana....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar